Translate

Apakah Aku Bakat Menjadi Penulis? Berikut Ciri-Cirinya



Nirwana TunggalPernahkah terbersit dalam diri sebuah pertanyaan, Apakah aku bakat menulis? Apa saja ciri-ciri orang bakat menjadi penulis? Menulis itu bakat atau keterampilan? dan seterusnya. Menulis dalam pengertian sederhananya adalah membuat pesan catatan dengan media.
 
Menulis secara "Umum" tidak ada teorinya, hanya diharuskan/dituntut untuk menulis. Jadi tulislah apa yang ingin kamu tulis.

Setelah tahu dalam arti sederhananya maka dapat disimpulkan bahwa siapapun yang mempunyai keinginan membuat pesan/catatan, maka dia dapat menulis. Menulis itu dasarnya bukan bakat ataupun keterampilan, tapi identik dengan kebiasaan yang terus menerus.
 
Dari sebuah kebiasaan itulah baru melahirkan dan munculnya yang namanya "Bakat" ataupun "Keterampilan Menulis".

"Menulis berawal dari kebiasaan yang membawanya menjadi ke-profesional-an"
"Writing starts with a habit that makes it professional"

"Menulis dimulai dari kebiasaan yang menjadikannya sebuah profesi"
"Writing begins with a habit that turns it into a profession"

Menulis membawa kembali dengan banyak kenangan manis, dalam menulis setiap orang mempunyai keunikan tersendiri didalam jiwanya.
 
Jiwa ini yang akan membawanya bentuk sebuah karya, seseorang punya kecenderungan yang berbeda-beda dalam membuat tulisan, menggoreskan tinta mengikuti panggilan hati dengan keadaan luka maupun cinta, tersampaikan pesan dengan alunan jari-jari tangan dengan ribuan warna makna.

Ada yang suka membuat tulisan kait-mengait sehingga tercipta sebuah tulisan yang indah penuh irama serta makna, kita sering mengenalnya dengan nama "Puisi". Ada juga yang suka menulis yang didalamnya berisi sebuah cerita yang menarik, rapi dan indah, kita sering mengenalnya dengan "Novel"/"Cerpen dan lain sebagainya.
 
Di lain hal diatas, menulis sering dikaitkan dengan bakat seseorang, sebenarnya tidak ada yang tahu pasti bahwa seseorang itu punya bakat seorang penulis. Apalagi mengidentifikasi secara langsung bahwa orang tersebut punya ciri-ciri orang yang berbakat menjadi penulis.

Tapi secara umum melihat orang yang punya bakat menulis, punya kecenderungan sifat dan karakter sebagai berikut :
  1. Pendiam
  2. Berkhayal/Punya Daya Khayal Tinggi (Berangan-angan)
  3. Suka Membaca/Hobi Membaca Buku dan Lainnya
  4. Pendendam
  5. Dunia Terbalik/Berbeda dari Kenyataan
  6. Suka Bertafakur/Pengheningan Cipta
  7. Penyendiri/Suka dengan Kesepian dan Keheningan
  8. Orangnya Sensitif
  9. Punya Daya Imajinasi yang Kuat/Berangan-angan dari Kenyataan
  10. Orang Tipe Melankolis
  11. Punya Naluri/Jiwa Penulis
  12. Menulis Dirasa Lebih Baik Daripada Berbicara
  13. Pendengar yang Baik
  14. Orangnya Sifat Terbuka
Penjelasan dari kecenderungan sifat dan karakter orang bakat menulis

1. Pendiam

Seseorang pendiam biasanya akan cenderung mengungkapkan sesuatu masalah atau ide-ide melalui tulisan, mungkin baginya lebih baik diam daripada berbicara yang kiranya kurang pas. 
 
Berbeda dengan orang yang banyak bicara, orang banyak bicara cenderung tidak punya keterampilan menulis mungkin disebabkan banyaknya bicara itu. Tapi memang tidak semuanya orang banyak bicara tidak punya bakat menulis / seorang penulis.

2. Berkhayal (Punya Daya Khayal Tinggi) / Ilusi

Nah jika kalian punya hobi menghayal, mungkin sering menghayal punya 3 istri cantik, banyak uang dan punya mobil mewah pribadi. Atau mungkin berhayal gajian 100 juta perbulan dan bisa jalan-jalan ke luar negeri.
 
Dan yang jomblo berhayal punya istri salehah, setiap pagi duduk menunggu kopi hangat datang dan yang membawakannya adalah seorang wanita idaman yang kini sudah menjadi miliknya, coba bayangkan istri selalu cium tangan saat suami akan berangkat kerja, oh nikmatnya..

Hai sadar kawan itu ilusi !, bangun !

Dengan dunia khayal yang tinggi biasanya orang seperti itu menciptakan tokoh-tokoh fiksi sekaligus perannya masing-masing dan dapat membuat karangan cerita di dalam dunia ilusinya sendiri. 

Walaupun banyak orang menganggap berkhayal itu tidak baik tapi jika bisa mengontrol daya khayalnya menjadi sebuah karangan cerita yang nyata/menuangkannya lewat tulisan, mungkin dia dapat menjadi seorang penulis novel (Novelis) yang handal. Bisa juga menjadi seorang penulis cerpen yang menarik.

3. Suka Membaca/Hobi Membaca Buku dan Lainnya

Seseorang yang suka membaca biasanya memiliki kesan dan emosi tertentu setelah apa yang dia baca sebelumnya. Mungkin itu sebabnya orang yang suka membaca terinspirasi untuk menulis tentang wawasan yang diperoleh dari kebiasaan membaca mereka. Orang yang suka membaca juga akan mendapatkan ide-ide yang lebih inovatif.

Selain mendapatkan ide & inspirasi, hobi membaca juga akan sangat menunjang dan meningkatkan kemampuan menulis dan berbicaranya. Maka jangan heran dengan orang yang suka membaca, mereka cenderung memiliki kemampuan menulis yang lebih jauh dan cepat dibandingkan orang yang tidak suka membaca.

4. Pendendam

Jika dirasa memiliki sifat pendendam, ada kabar gembira, orang yang pendendam akan melampiaskan dendamnya melalui tulisan. Mereka akan membalas dengan ejekan atau hinaan secara tertulis.
 
Jika saja seorang pendendam bisa mengendalikan amarah dan emosinya dengan mengarahkannya pada hal-hal yang positif, maka akan sangat memotivasi yang akan mengantarkannya untuk menghasilkan tulisan yang luar biasa.

5. Dunia Terbalik (Berbeda dari Kenyataan)

Yang dimaksud disini adalah orang yang terbalik dari keadaan sebenarnya (Actual Situation). Cenderung menutupi keadaan yang sebenarnya dibalik sedih tetapi di depan teman-temannya ia akan terlihat senang dan begitu ceria.

Mungkin itu sebabnya seseorang yang pandai menyembunyikan keadaannya, mereka lebih memilih menuangkannya melalui tulisan sebagai ungkapan perasaannya. Maka orang yang memiliki sifat “Dunia Terbalik”, akan mudah dilihat dalam arti sebenarnya.

Orang yang demikian biasanya akan mudah ditemukan dengan melihat tingkah lakunya, yaitu pada umumnya orang tersebut akan selalu membuat teman-temannya atau orang-orang disekitarnya senang, tertawa, dengan gaya bicara dan tingkah lakunya yang aneh & lucu.
 
Sedangkan dia sendiri pada kenyataannya merasakan kebalikan dari apa yang dirasakan oleh orang-orang di sekitarnya, yaitu satu-satunya perasaan yang terasa begitu hampanya di dunia ini.

"Seperti lilin yang dapat menerangi sekitarnya tapi tidak mampu menerangi dirinya sendiri" dapat memotivasi orang tapi tidak bisa memotivasi dirinya sendiri. Kurang lebih begitu, memang terkadang orang yang punya sifat "Dunia Terbalik", akan memunculkan sifat aslinya ketika bertemu dengan seseorang yang dianggapnya begitu penting, special dan berarti dalam hidupnya, bisa dari sahabatnya atau dari ibu kandungnya itu.

6. Suka Bertafakur_Pengheningan Cipta

Mereka yang suka bermeditasi (tafakur) akan berpikir lebih serius tentang sesuatu, merenungkan apa yang mereka lihat dan selalu menimbang masalah dengan cermat.
 
Seseorang yang suka merenung ketika melihat keindahan alam tidak akan sepenuhnya tergoda dengan apa yang dilihatnya, tetapi orang tersebut akan melihat kebesaran dan kuasa Tuhan yang telah menciptakan keindahan.

Orang yang suka bertafakur jika mau belajar mengungkapkan pikirannya melalui tulisan akan dapat menciptakan tulisan yang sangat menakjubkan, seperti novel atau tulisan indah yang penuh irama dan makna seperti puisi atau tulisan sastra. Tak jarang adanya banyak buku novel populer dan fenomenal tak lain muncul dari orang-orang yang gemar dan sering bertafakur.

7. Penyendiri / Suka Dengan Kesepian dan Keheningan

Seseorang yang suka menyendiri biasanya dalam kesendirian mereka memikirkan sesuatu yang lebih dalam dari apa yang menjadi beban hidupnya, baik dari masalah dalam hidupnya sendiri maupun orang lain. Tidak jarang seorang penyendiri memiliki pemikirannya sendiri setiap kali menghadapi masalah dan dapat mengambil keputusan yang tepat dan benar.

Orang yang menyukai kesendirian biasanya memiliki waktu khusus untuk memikirkan apa yang harus dilakukan untuk masa depan mereka. Di sinilah seorang penyendiri akan cenderung mengungkapkan pikiran dan gagasannya melalui tulisan.

8. Orangnya Sensitif

Mungkin pernah menemui orang yang sifatnya sensitif, seperti teman dekat kamu atau malahan pacar kamu? Nah jika punya punya pacar yang "Sensitif", dalam tanda kutip, berilah ia motivasi untuk membuat karya-karya tulis sesuai dengan karakteristiknya, bisa lewat blogger atau yang lainnya.
 
Dan jangan lupa beri penjelasan padanya bahwasannya semoga artikel-artikel yang dibuatnya dapat menghasilkan uang yang sangat banyak untuk menambah biaya pernikahan kita esok.. Asyik._Cowo Bangsat!

Orang sensitif akan mudah tersinggung dengan ucapan orang lain, makanya sering muncul emosionalnya. Tapi dibalik itu orang sensitif akan lebih mudah melihat keadaan yang menyedihkan, seperti orang tua memukuli anaknya dan lain sebagainya. Mereka adalah orang pertama yang akan muncul sifat kepedulian dan perhatiannya terhadap sesama.

Maka dari itu orang sensitif punya bakat terpendam menciptakan karya-karya tulis yang sangat menyentuh, bahkan hasil tulisannya itu dapat menjadikan orang betah berlama-lama membaca sampai tak sadar ada sesuatu yang masuk ditelinganya.

9. Punya Daya Imajinasi Kuat (Ber-Angan-angan dari Kenyataan)

Imajinasi dan khayal walaupun berbeda, tapi memiliki kesamaan diantara keduanya, yaitu sama-sama membayangkan pada sesuatu dan perbedaannya terletak pada ilusi dan kenyataan. Jika berkhayal menciptakan ilusi belaka sedang berimajinasi adalah membayangkan/menciptakan gambar kejadian berdasarkan kenyataan.

Contohnya seperti memperagakan/adegan reka ulang yang dilakukan pelaku pembunuhan. Pelaku tersebut harus berimajinasi sesuai kenyataan yang telah diperbuatnya. Orang tipe ini sangat berpeluang besar dalam membuat karya tulis (buku) dari realitas keadaan (Politik dan Sosial) yang membanggun wawasan ke khalayak umum.

10. Orang Tipe Melankolis

Tipe melankolis adalah orang yang mempunyai sifat sensitif, romantis, dan teratur yang dominan. Orang tipe ini punya rasa empati yang tinggi. Ketika ada teman yang tertimpa musibah dan masalah, tidak jarang si melankolis akan menjadi orang pertama kali yang merasakannya dan selalu menjadi pendengar yang baik.

Walaupun tipe orang ini kadang lambat dalam mengambil sikap dikarenakan banyak berpikir demi kebaikannya. Tapi orang melankolis berbakat sekali membuat karya tulis yang sangat menyentuh. Mungkin disebabkan rasa empati dan sifat romantisnya itu.

11. Jiwa Penulis

Yang dimaksud dengan memiliki naluri / jiwa seorang penulis adalah seseorang yang tanpa belajar menulis secara khusus akan mengerti mana tulisan yang baik dan mana yang tidak. Mereka akan mengerti bahwa setiap tulisan mengandung makna tersirat.

Misalnya ketika kita melihat sebuah kalimat yang bagi kita mengandung makna biasa, namun orang yang memiliki naluri akan melihat bahwa tulisan tersebut mengandung makna yang tersembunyi dan juga dapat melihat makna berbeda (Terselubung) dari sebuah tulisan tersebut.

Orang yang memiliki insting seperti ini sebenarnya sangat paham tentang bagaimana membuat tulisan yang baik, jika ada keinginan untuk menjadi seorang penulis niscaya akan membuahkan hasil seperti mereka pada orang-orang penulis kreatif (Sastra) yang luar biasa.
 
Jadi siapapun kamu, jangan pernah berpikir untuk bisa bersaing dengannya dalam hal menulis, kamu bukanlah lawan yang sepadan.

12. Menulis Dirasa Lebih Baik Daripada Bicara

Seperti kita tahu ada orang yang sifatnya cenderung memilih menulis dari pada bicara, ada juga orang yang dimana ingin sekali mengeluarkan unek-unek dengan bicara. Pada orang yang suka menulis dirasa lebih baik daripada bicara, tanpa sadar sebenarnya orang tersebut sedang melakukan sebuah "Kebiasaan" menulis.

Bahkan orang semacam itu umumnya tanpa mengharapkan suatu pujian dari orang lain, bahkan bersifat bodoamat, acuh, dari setiap hasil tulisannya, apakah tulisannya akan dibaca orang ataupun tidak sama sekali. Meskipun hasil tulisannya itu dipuji oleh banyak orang dia hanya akan menjawab sebuah ungkapan terimakasih, yang sebenarnya hal itu tidak sedikitpun mempengaruhi perasaannya.

Sebab apa yang dia goreskan diatas kertas putih tersebut melambangkan arti yang sebenarnya yang ada didalam hati & pikirannya. Orang jenis ini jika saja mau atau ada keinginan kuat untuk menjadi penulis, dia sangat berbakat menjadi penulis puisi yang indah penuh irama, makna dan menggetarkan jiwa.

13. Pendengar yang Baik

Apa kalian termasuk pendengar yang baik? Nah jika kalian merasa diri sebagai pendengar yang baik, kamu bisa menulis dari hasil curhat ataupun cerita orang lain. Kamu bisa menjadikan cerita seseorang sebagai bahan inspirasi tulisan.

Orang yang memiliki kepribadian pendengar yang baik biasanya adalah orang yang suka memposisikan diri sebaik mungkin hanya untuk mendengar cerita dari siapapun. Dari sini, orang-orang dengan karakteristik ini, jika mereka memiliki keinginan untuk menjadi seorang penulis, tidak akan pernah kekurangan yang namanya bahan ide-ide menulis.

14. Orangnya Bersifat Terbuka

Yang dimaksud di sini adalah orang yang suka dengan hal-hal yang mengganggu, misalnya jika ponsel atau media sosialnya banyak notifikasi atau status, sebenarnya orang tipe ini memperhatikan aktivitas setiap orang. Orang model begini tidak lain dan tidak bukan adalah sosok yang bisa menjadi seorang penulis.
 
Sebagai ungkapan penutup saya akan menekankan bahwa seseorang yang kita lihat menjadi seorang penulis profesional adalah mereka yang selalu belajar menulis setiap hari, sebuah kebiasaan hebat tanpa harus mengundurkan diri ataupun menyerah.
 
Menulis tidak lain adalah kegiatan yang dapat dilihat, dan sesuatu yang dapat dilihat tantu dapat dipelajari dan dikuasai. Kuncinya jangan pernah menyerah apalagi putus asa, terlebih jika kamu memiliki kecenderungan sifat dan karakter seperti yang disebutkan.
 
Dengan kata lain, jika kamu membaca artikel ini, berarti kamu memiliki bakat menjadi seorang penulis. Bagaimana? Kamu siap???
 
* Salam Sahabat Nirwana Tunggal